RSS

Category Archives: Spy

Gallagher Girls 4 – Only The Good Spy Young


  • Pengarang               :    Ally Carter
  • Genre                      :    Spy, Mystery
  • Tebal                       :    288 hlm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    35.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2010
  • Cetakan                   :    Maret 2011
  • Tanggal Beli             :    28 Maret 2011

Mata-mata yang luar biasa merupakan pembohong terbaik.

Begitu kata Kepala Sekolah Akademi Gallagher—sekolah mata-mata top secret—suatu kali. Dan ketika peristiwa mengerikan di London membuka rahasia bahwa salah satu orang yang paling dipercayainya ternyata agen ganda, Cammie mulai bertanya-tanya apakah ia bisa memercayai orang lain. 

Termasuk Zach, si cowok keren sekaligus calon mata-mata hebat. Seberapa banyak kata-kata cowok itu yang benar dan seberapa banyak yang tidak? Kali ini Cammie benar-benar harus menentukan siapa saja yang bisa ia percaya, dan membuktikan apakah dirinya cukup lihai… untuk menjadi mata-mata.

Review :

Seperti biasa, novel yang selalu membuatku ingin terus membalik tiap halamannya. Karakter tokoh-tokohnya semakin kuat, ceritanya lebih menarik, lebih banyak aksi dan lebih banyak humor.

Awal cerita Cammie berlibur dengan keluarga Bex ke Inggris, tanpa di duga terjadi penyerangan dan usaha penculikan terhadap Cammie. Cammie di datangi oleh guru Operasi Rahasia nya, Joe Solomon yang ternyata sedang dalam pengejaran karena sesuatu yang belakangan baru di ketahui Cammie bahwa Joe, guru yang ia percayai selama ini, adalah seorang agen ganda. Selain bekerja sebagai guru Cammie dan anggota CIA, Joe ternyata juga seorang anggota Circle of Cavan, sebuah kelompok yang menjadi ‘buronan’ diantara agen rahasia.

Joe memaksa Cammie berjanji untuk ‘mengikuti merpati” yang jelas Cammie tidak mengerti apa maksud gurunya itu. Setelah mengikuti janji Joe, Joe pun melompat dari Tower Bridge ke aliran Sungai Thames dibawahnya dan menghilang.

Lalu cerita berlanjut dengan misi penyelidikan yang dilakukan Cammie dan ketiga sahabatnya, Bex, Liz dan Macey. Belum lagi kehadiran Agen Townsend di sekolah mereka sebagai guru pengganti kelas  Operasi Rahasia cukup meresahkan keempat sahabat ini. Faktanya, Agen Townsend adalah Agen yang mengintrogasi Cammie karena menghilangnya Joe Solomon. Benarkah Agen Townsend ini benar-benar menjadi guru pengganti atau dia sebenarnya hanya ingin mengawasi dan secara tidak langsung mengintrogasi murid-murid Joe Solomon? Itulah yang ada di benak Cammie.

Akhirnya kita sampai di buku terakhir seri Gallagher Girls nii.. Wew.. Jadi berpikir, yah, kok udah selesai sih, padahal lumayan asyik diikuti buku ini, lagian akhir cerita rasaku agak nggantung lho. Menurutku buku ini masih mungkin banget dilanjutin, maksudku, ada seri selanjutnya pun bisa. Tapi bagus juga kok. Setidaknya bukunya berhenti saat cerita masih bagus-bagusnya. Dari pada kelamaan trus jadi membosankan.. Hhe..

Ratingku buat novel ini : 8,8

 
6 Comments

Posted by on April 29, 2011 in Spy

 

Gallagher Girls 3 – Don’t Judge A Girl By Her Cover


  • Pengarang               :    Ally Carter
  • Genre                      :    Spy, Mystery
  • Tebal                       :    288 hlm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    36.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2009
  • Cetakan                   :    Juni 2010
  • Tanggal Beli             :    *

Mata-mata punya penyamaran untuk setiap kesempatan.
Mata-mata hebat bisa berubah jadi orang yang berbeda dalam sekejap.

Sejak dulu Cammie Morgan sudah tahu fakta itu. Tetapi baru semester ini Cammie benar-benar menyadari bagaimana mata-mata harus mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata di luar dinding-dinding tinggi mansion Gallagher.

Cammie dan teman-temannya di kelas sebelas memang sudah dipersiapkan dengan baik oleh Akademi Gallagher, terutama sejak Mr. Solomon membawa mereka menyusuri lorong bawah tanah menuju Sublevel Dua dan mengajari mereka cara menyamar sebaik mungkin. Tapi Cammie harus mempelajari sendiri salah satu pelajaran terpenting dalam hidup mata-mata: bahwa kau nggak bisa menilai seseorang dari penyamaran yang mereka kenakan… terutama kalau itu menyangkut Zach.

Review :

Cammie dan Macey McHenry, sahabatnya yang kaya dan putri seorang senator, berada di Boston dalam rangka kampanye pemilihan umum dimana ayah Bex sebagai kandidat wakil presiden nya. Sayangnya mereka terjebak di sebuah atas gedung bersama Preston, cowok sipil yang juga anak dari kandidat presiden. Sebuah percobaan penculikan terjadi dan targetnya adalah Macey. Untungnya mereka berhasil melarikan diri.

Sekembalinya ke sekolah, Macey tetap harus didampingi seorang pengawal dan orang itu adalah Aunt  Abby, bibi Cammie yang seorang mata-mata hebat. Selain itu Cammie dan kedua temannya, Bex dan Liz dengan senang hati juga selalu mendampingi Macey bahkan saat ia harus menghadiri kampanye di Philadelphia. Cammie lagi-lagi bertemu dengan Zach, mantan kekasihnya yang bersekolah di Akademi Blackthorne. Dan sejak itu kemanapun Cammie pergi ia selalu melihat Zach. Ia berpikir Zach mengikutinya dan memang itu yang dilakukannya. Zach mengawasi Cammie dari jauh.

Aku sangat suka seri Gallager Girl! Ally Carter adalah penulis yang fenomenal, dengan deskripsi cerita yang menakjubkan, ketegangan, perselisihan, dan kesalahpahaman. Buku ini sangat menghibur dan aku merekomendasikannya pada kalian. Tapi saranku, bagi yang belum baca dua seri pertamanya, sebaiknya kalian baca dulu sebelum kalian baca buku ketiganya ini. Nanti kalian bakal merasakan perubahan cerita yang lebih kompleks di buku ini di banding buku pertama dan kedua. Rahasia demi rahasia juga mulai terkuak. Tapi intinya, buku ini layak untuk diikuti..

Ratingku buat novel ini : 8,6

 
Leave a comment

Posted by on April 27, 2011 in Spy

 

Gallagher Girls 2 – Cross My Heart And Hope To Spy


  • Pengarang               :    Ally Carter
  • Genre                      :    Spy, Mystery
  • Tebal                       :    264 hlm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    34.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2007
  • Cetakan                   :    September 2009
  • Tanggal Beli             :    2 September 2009

Jadi mata-mata itu nggak gampang. Jadi remaja cewek juga sulit. 
Tapi nggak ada yang lebih sulit daripada jadi mata-mata cewek.

Itulah yang dirasakan Cammie. Apalagi ketika semester lalu Cammie harus putus dari Josh—pacar pertamanya—karena Gallagher Girls harus tetap menjaga kerahasiaan penyamaran mereka. Rahasia bahwa Gallagher Girls bukan sekadar cewek-cewek kaya yang bersekolah di sekolah asrama mahal, tapi cewek-cewek genius yang sedang dilatih menjadi mata-mata super. 
Apalagi ketika Cammie si Bunglon menyadari bahwa ia punya lawan tangguh. Ia memang hebat dalam mengintai target, melebur di latar belakang hingga target benar-benar tak menyadari keberadaannya. Tapi soal melakukan langkah-langkah antipengintaian, ternyata si Bunglon benar-benar payah. Dalam latihan Operasi Rahasia, seorang cowok keren berhasil menghalanginya mencapai tujuan misi… lagi.
Siapa sebenarnya cowok itu? Kenapa dia berhasil mengalahkan semua langkah antipengintaian Cammie?

Review :

Di awal-awal cerita Camme masih saja memikirkan Josh, satu-satunya cowok yang ia cintai dan pernah menjadi kekasihnya. Ia sangat kehilangan Josh dan sedih karena tidak dapat memiliki cowok itu. Pikirannya masih sering kembali ke Josh walaupun kehidupan sekolahnya lebih berkembang dan lebih banyak pelajaran yang ia dapatkan. Belum lagi dengan kedatangan para cowok dari Akademi Blackthorne, sebuah akademi khusus Pria, yang akan menghabiskan sisa semester bersama para Gallagher Girls.

Yang mengejutkan, salah satu dari para Pria Muda itu adalah Zach, cowok yang selama ini menggagalkan Operasi Rahasia Antipengintaian Cammie. Zach ini di gambarkan sangat keren dan aku pribadi lebih menyukai karakternya dari pada Josh. Hhehe..

Secara keseluruhan aku memang lebih suka novel ini dari pada novel pertamanya karena lebih banyak romantismenya dan yang terpenting, lebih banyak aksi ala mata-mata nya..

Ratingku buat novel ini : 8,6

 
Leave a comment

Posted by on April 25, 2011 in Spy

 

Gallagher Girls 1 – I’d Tell You I Love You, But Then I’d Have To Kill You


  • Pengarang               :    Ally Carter
  • Genre                      :    Spy, Mystery
  • Tebal                       :    320 hlm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    38.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2006
  • Cetakan                   :    Agustus 2009
  • Tanggal Beli             :    *

Cammie Morgan mungkin cewek genius, menguasai empat belas bahasa, jago mengurai kode rahasia tingkat tinggi, dan merupakan “harta” berharga CIA. Kadang ia bahkan merasa dirinya bisa menghilang. Untungnya, di Akademi Gallagher hal itu dianggap keren. Jelas saja, karena Akademi Gallagher sebenarnya sekolah mata-mata top secret.

Tapi soal cowok, Cammie benar-benar idiot. Ia nggak berkutik waktu Josh yang superkeren terang-terangan menatapnya di karnaval kota Roseville. Padahal saat itu Cammie sedang menjalankan misi Operasi Rahasia-nya yang pertama, padahal teman-teman sekelasnya pun nggak bisa melihat keberadaannya. 
Siapa cowok itu? Haruskah ia memeriksa sidik jari Josh, mengintai dan menyamar, mengerahkan kemampuan mata-matanya untuk menyelidiki cowok itu? Meskipun tahu Gallagher Girls nggak boleh berhubungan dengan cowok-cowok lokal di Roseville, Cammie sepertinya nggak bisa menolak daya tarik Josh, karena satu fakta penting ini: Josh melihatnya saat nggak seorang pun bisa melihatnya.

Review :

Wew, cerita remaja dengan tema mata-mata cukup menarik perhatian. Apalagi si tokoh utama di gambarkan genius dan memiliki teman-teman yang nggak kalah cerdik. Kehidupan sekolah asrama yang di kenal dengan Akademi Gallagher untuk Wanita Muda Berbakat ini juga di ceritakan seolah memang sekolah seperti itu memang ada di kehidupan nyata. Well, atau memang ada?? Siapa yang tahu..

Yang menarik, sekolah ini berkedok sebagai sekolah asrama untuk anak-anak perempuan genius. Padahal aslinya ini adalah sekolah mata-mata yang mengajarkan cara membuat kode tingkat tinggi dan menguasai empat belas bahasa, belum lagi nanti saat mereka membicarakan teknologi tinggi mata-mata yang, wow, aku suka penjabarannya. Ally Carter pintar dalam membuat kita seolah berkecimpung di dalam ceritanya. Setidaknya aku menikmatinya.

Teruatama mengenai konflik Cammie, si tokoh utama, dengan cowok yang ia sukai dan sayangnya cowok itu hanya cowok sipil, cowok lokal di Roseville. Ia tahu ia tidak boleh berhubungan dengan cowok itu, Josh, tetapi ia sangat tertarik padanya. Hingga akhirnya sebuah kebenaran lah yang memisahkan mereka.

Heuu.. Sayang sekali..

Ratingku buat novel ini : 8,4

 
Leave a comment

Posted by on April 24, 2011 in Spy