RSS

Daily Archives: April 24, 2011

The Infernal Devices 1 – Clockwork Angel


  • Pengarang     :   Cassandra Clare
  • Genre            :    Fantasy
  • Tebal             :   644 hlm
  • Penerbit         :   UFUK
  • Harga            :   79.920 IDR
  • Cetakan         :   Maret 2011
  • Tanggal Beli   :   9 April 2011

SIHIR MEMANG BERBAHAYA―TAPI CINTA TETAP LEBIH BERBAHAYA

Pada zaman Victoria, Tessa Gray yang berusia enam belas tahun menyeberangi samudra untuk menemui kakak laki-lakinya di Inggris. Sesuatu yang mengerikan sedang menantinya di dunia bawah London, dimana vampir, warlock, dan mahkluk gaib lainnya berjalan diam-diam di jalanan yang diterangi lampu gas. Hanya para Pemburu Bayangan, ksatria yang mengabdi untuk menyingkirkan iblis dari dunia, yang menjaga keteraturan di tengah kekacauan.

Tanpa teman dan diburu, Tessa berlindung kepada para Pemburu Bayangan di Institut London. Tessa segera tertarik dengan ―dan terkoyak di antara― dua sahabat. Ada James, yang ketampanan rapuhnya menyembunyikan rahasia mematikan. Lalu ada Will, yang bermata biru, dengan kejenakaan tajamnya dan suasana hatinya yang cepat berubah-ubah membuat semua orang menjaga jarak… semua orang, benar, kecuali Tessa.

Dapatkah Tessa menemukan kakaknya? Kenapa Tessa diincar oleh Magister yang misterius? Akankah Will membiarkan Tessa memahaminya sebelum gadis itu luluh oleh kehangatan sahabatnya?

Review :

Awal cerita, mengenai perjalanan William Herondale dan Jem dimana mereka kemudian menemukan mayat seorang gadis muda di sebuah lorong gelap.

Di lain pihak, Tessa tiba di pelabuhan London dan bukannya di sambut oleh kakaknya, Nathaniel, ia malah di sambut oleh dua wanita, Mrs.Black dan Mrs. Dark, dua Saudari Kegelapan. Tessa ditawan dan diancam bila tidak mau mengikuti kemauan wanita-wanita itu, kakaknya akan dibunuh. Selama beberapa minggu berikutnya Tessa dilatih untuk berubah wujud menjadi orang lain, baik itu orang yang masih hidup ataupun mereka yang telah meninggal. Tessa mengalami penderitaan hingga suatu hari Will, Henry dan Thomas datang dan menyelamatkannya.  Mereka mengikuti jejak si pembunuh gadis di lorong dan mengarahkan mereka ke rumah Saudari Kegelapan yang di kenal dengan sebutan Rumah Kegelapan.

Tessa dibawa ke Institut London dan berkenalan penghuninya, Charlotte dan suaminya, Henry Branwell. Charlotte bertindak sebagai “ibu rumah tangga” di Institut ini.  Lalu ada Jessamine Lovelace, perempuan berambut pirang keperakan dan agak judes, James ―Jem― Carstairs yang ramah dan seolah penuh rahasia, dan Will sendiri yang cukup menyenangkan dan lucu terlepas dari perubahan suasana hatinya yang tidak menentu. Lalu ada Sophie dan Agatha, pelayan dan koki di rumah ini, juga ada Thomas, seorang pelayan Fana yang telah mengabdi di keluarga ini turun temurun.

Para Pemburu bayangan mulai menjalani penyelidikan mengenai keberadaan Klub Pandemonium yang dikepalai oleh de Quincey, seorang petinggi kaum Vampir, dan mencari keberadaan Nathaniel, kakak Tessa.

Waktu aku baca novel ini aku banyak tertawa. Ya Ampun, keluarga ini benar-benar lucu, terutama Will. Mengingatkanku pada novel Clare sebelumnya, The Mortal Instrumens, yang nggak kalah serunya. Buat kalian yang udah baca The Mortal Instrumens sebaiknya baca buku ini juga. Serius. Kalian nggak akan kecewa deh..

Oia, buat pecinta karakter Magnus Bane, dia muncul di sini juga lhoo.. Dan seingatku karakter di The Mortal Instrumens hanya dia dan Ragnor Fell yang berperan lagi walaupun Ragnor hanya sekilas di sebutkan sedangkan Magnus sedikit memiliki andil dalam cerita.

Ratingku buat novel ini : 8

 
Leave a comment

Posted by on April 24, 2011 in Magic

 

Tags: , , ,

Gallagher Girls 1 – I’d Tell You I Love You, But Then I’d Have To Kill You


  • Pengarang               :    Ally Carter
  • Genre                      :    Spy, Mystery
  • Tebal                       :    320 hlm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    38.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2006
  • Cetakan                   :    Agustus 2009
  • Tanggal Beli             :    *

Cammie Morgan mungkin cewek genius, menguasai empat belas bahasa, jago mengurai kode rahasia tingkat tinggi, dan merupakan “harta” berharga CIA. Kadang ia bahkan merasa dirinya bisa menghilang. Untungnya, di Akademi Gallagher hal itu dianggap keren. Jelas saja, karena Akademi Gallagher sebenarnya sekolah mata-mata top secret.

Tapi soal cowok, Cammie benar-benar idiot. Ia nggak berkutik waktu Josh yang superkeren terang-terangan menatapnya di karnaval kota Roseville. Padahal saat itu Cammie sedang menjalankan misi Operasi Rahasia-nya yang pertama, padahal teman-teman sekelasnya pun nggak bisa melihat keberadaannya. 
Siapa cowok itu? Haruskah ia memeriksa sidik jari Josh, mengintai dan menyamar, mengerahkan kemampuan mata-matanya untuk menyelidiki cowok itu? Meskipun tahu Gallagher Girls nggak boleh berhubungan dengan cowok-cowok lokal di Roseville, Cammie sepertinya nggak bisa menolak daya tarik Josh, karena satu fakta penting ini: Josh melihatnya saat nggak seorang pun bisa melihatnya.

Review :

Wew, cerita remaja dengan tema mata-mata cukup menarik perhatian. Apalagi si tokoh utama di gambarkan genius dan memiliki teman-teman yang nggak kalah cerdik. Kehidupan sekolah asrama yang di kenal dengan Akademi Gallagher untuk Wanita Muda Berbakat ini juga di ceritakan seolah memang sekolah seperti itu memang ada di kehidupan nyata. Well, atau memang ada?? Siapa yang tahu..

Yang menarik, sekolah ini berkedok sebagai sekolah asrama untuk anak-anak perempuan genius. Padahal aslinya ini adalah sekolah mata-mata yang mengajarkan cara membuat kode tingkat tinggi dan menguasai empat belas bahasa, belum lagi nanti saat mereka membicarakan teknologi tinggi mata-mata yang, wow, aku suka penjabarannya. Ally Carter pintar dalam membuat kita seolah berkecimpung di dalam ceritanya. Setidaknya aku menikmatinya.

Teruatama mengenai konflik Cammie, si tokoh utama, dengan cowok yang ia sukai dan sayangnya cowok itu hanya cowok sipil, cowok lokal di Roseville. Ia tahu ia tidak boleh berhubungan dengan cowok itu, Josh, tetapi ia sangat tertarik padanya. Hingga akhirnya sebuah kebenaran lah yang memisahkan mereka.

Heuu.. Sayang sekali..

Ratingku buat novel ini : 8,4

 
Leave a comment

Posted by on April 24, 2011 in Spy